Demi Izzah Islam dan Kecintaan Pada ALLAH

Kontroversi Miss World yang melibatkan MNC Group rupanya berpengaruh kepada ustad kondang, Muhammad Arifin Ilham. Pendiri majelis taklim bernama "Adz-Dzikra"  tahun 2000 akhirnya mengumumkan tak lagi di acara MNC TV

Sebelumnya, saat ada rencana penyelenggaraan acara Miss World di Sentul, Bogor, Arifin Ilham sempat menyinggung dan menolak acara yang diselenggarakan oleh MNC Group ini. Berikut ini isi pesan yang di tulis oleh Ustad Muhammad Arifin Ilham melalui akun facebooknya :

***

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu..

SubhanAllah walhamdulillah sahabat FB ku tercinta, menjawab banyak pertanyaan kalian tentang tidak hadirnya da'wah abang di MNCTV setiap Sabtu 04.00 – 05.00,”

“Bismillaahi, abang sudah memutuskan untuk mengundurkan diri. Dan insyaAllah mulai besok sabtu di TVRI dan alhamdulillah dimulai jam 05.00 – 06.00 yang kalian dapat menyimak semua sepulang kalian dari mesjid berjamaah Subuh.

“Saudaraku pria mu'min bisa ikut hadir Sabtu besok sebelum siaran kita sholat berjamaah dulu di mesjid TVRI Senayan.

“Bohong dzikir kita kalau tidak memperhatikan urusan umat dan membiarkan kemaksiatan di depan mata kita,” 

Siapa saja yang memilih sesuatu karena kecintaan pada ALLAH Subhanahu Wata’ala, Allah akan memberi ganti lebih baik.

Rasulullah yang mulia mengajarkan, "Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karna cintaNya pada Allah, maka Allah akan ganti dengan sesuatu yang lebih baik,

Hidup ini sebentar sahabatku, jangan karena memilih kesenangan dunia sebentar ini lalu kita menderita berkepanjangan di akhirat (QS Al Furqon 52).

Sungguh orang beriman itu bila menjumpai sesuatu yang membahayakan dirinya dihadapan Allah dan keselamatannya di akhirat, semua akan ia tinggalkan demi IZZAH ISLAM, demi ridho Allah dan keselamatannya di akhirat kelak,

"just a little but you will suffer along long time!" (QS Ali Imran 197). InsyaAllah memilih kebahagiaan di akhirat, di duniapun akan Allah bahagiakan (QS Yunus 62 - 64).

Allahumma ya Allah yang Menguasai setiap hati dan keadaan, tetapkanlah hati kami dalam kelezatan iman dan ketaatan kepadaMu...aamiin,”

Sumber : K. H. Muhammad Arifin Ilham